Kamis, Desember 17, 2009

Kunjungan Kerja Ratu Munawaroh di MAN Cendikia Jambi

Pijoan - Anggota DPR RI asal Jambi, Ny Ratu Munawaroh Zulkifli, melakukan kunjungan ke Kampus MAN Cendikia Jambi (16/12) yang berlokasi di Pijoan, Kec Jambi Luar Kota (Jaluko), Kab Muarojambi. Kehadiran Ratu Munawaroh ini disambut Kakanwil Depag Provinsi Jambi - Drs H Kadir Husein MPd I, Ketua Tim Penggerak PKK Muarojambi - Ny Suliyanti Burhanuddin, Sekda Muarojambi - Drs H Syafruddin Anang, dan Kepala Man Cendikia Jambi - Drs H Muslim MPd.

Ratu Munawaroh beserta rombongan tiba di MAN Cendikia Jambi sekitar pukul 10.00 wib dan langsung mengunjungi beberapa fasilitas yang ada di MAN Cendikia, seperti asrama putra-putri, Laboratorium Bahasa , Komputer, dan Perpustakaan. Di Perpustakaan Ratu Munawaroh memberikan beberapa kata sambutan diantaranya ke depan MAN Cendikia diharapkan tak hanya sekadar sekolah yang menawarkan banyak fasilitas, tapi juga harus memberi program yang bisa membuat lulusanya kerja langsung.
Ratu Munawaroh mengatakan, saat ini MAN Cendikia masih mendapat bantuan pusat untuk operasionalnya dimana untuk masa yang akan datang harus dicarikan solusinya, karena dikhawatirkan ke depan bantuan itu akan berhenti di tengah jalan. Selain itu diharapkan MAN Cendikia ini memiliki program esktra kurikuler bidang pertanian, perikanan, dan peternakan melalui kerjasama dengan Unja dikarenakan Unja memiliki banyak tenaga ahli. Beliau juga mengatakan program seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa. Jika mereka tak melanjutkan studi ke bangku kuliah, mereka bisa mempraktikkan ilmu yang sudah diperoleh, ungkap Munawaroh. Setelah kunjungannya itu dia akan membicarakan persoalan ini dengan pemerintah pusat.
Visi-misi MAN Cendikia ini berbeda dengan sekolah lain, sehingga Munawaroh menghimbau agar bantuan juga datang dari Pemprov Jambi dan Pemkab Muarojambi. Apalagi, kita harus bangga karena dari 3 MAN Cendikia di Indonesia, salah satunya ada di Prov Jambi. Ini jelas suatu yang sangat membanggakan. Selain itu Ratu juga minta Ketua TP PKK Muarojambi, Ny Suryanti Burhanuddin untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ekstra kulikuler di MAN Cendikia, seperti industri kerajinan di Muarojambi misalnya songket agar jadi salah satu sentra bisa disosialisasi dan diajarkan kepada siswa MAN Cendikia.
Sementara itu Kepala MAN Cendikia Jambi, Drs H Muslim MPd, mengatakan MAN Cendikia adalah sekolah yang menggunakan Kurikulim Nasional Plus. Pembelajaran sehar-hari berupa eksak dan bahasa Inggris/Arab dengan memberlakukan “language Area “ yang mengharuskan pengguanaan bahasa arab dan bahasa inggris di lingkungan Madrasah. Makanya, pendidikan di MAN Cendikia berbeda dengan sekolah lain di Jambi. Selain itu, ada program kegiatan setelah salat Magrib yaitu mengaji kitab-kitab kuning. Sedangkan, usai salat Isya ada kegiatan tutorial, yakni siswa mengulang pelajaran yang dipelajarinya siang tadi. Sehingga, lulusan MAN Cendikia siap bersaing dengan lulusan terbaik di Jambi.
Kunjungan kerja(Kuker) Anggota DPR RI, Hj. Ratu Munawaroh Zulkifli ini akan berlangsung hingga jumat 18/12 besok. Untuk hari 17/12 ini saja jadwal akan mengunjungi Kota layak anak, dan mengunjungi Badan Amil Zakat Daerah(Bazda) P2T2P, setelah itu langsung menuju Asrama Haji. Dari Asrama haji langsung menuju Al Falah, untuk menghadiri peringatan 1 Muharam. ( ed_09)

>>baca selengkapnya....

one man one tree di MAN Cendikia Jambi

Pijoan_ Berdasarkan Keppres No.24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia dan imbauan Presiden RI yang tertuang dalam Surat Menteri Kehutanan RI Nomor S.86/Menhut-V/2009 serta dalam rangka meningkatkan partisipasi kegiatan penanaman dan untuk menyukseskan gerakan menanam One Man One Tree, Departemen Keuangan melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Depkeu Nomor SE-1106/SJ/2009 meminta perhatian kepada seluruh jajaran dan keluarga besar Departemen Keuangan di seluruh Indonesia untuk melaksanakan gerakan penanaman pohon.
one man one tree telah direalisasikan di MAN Cendikia jambi (02/12)yang terselenggara berkat kerja sama dinas perkebunan Kabupaten Muaro Jambi dan PTP VI dimana dalam acara tersebut dihadiri Bupati Muara Jambi, Burhanuddin Mahir,Ketua Tim Penggerak PKK Muarojambi - Ny Suliyanti Burhanuddin, serta komisaris PTP IV Marzuki Usman, serta beberapa pejabat yang terkait dalam program ini.melalui kegiatan ini diharapkan setiap orang/pegawai dapat mendukung program tersebut dengan menanam satu pohon di lingkungan masing-masing dengan tujuan mendorong masyarakat agar secara terus menerus membudayakan menanam pohon. Gerakan Penanaman Pohon Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree) tahun 2009 dicanangkan mulai tanggal 1 Februari sampai akhir tahun 2009.Adapun teknis pelaksanaan penanaman pohon di lingkungan Instansi Departemen Keuangan atau lokasi resapan air/lahan kosong/lokasi lainnya pada wilayah kerja Unit diharapkan dapat berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) setempat dan Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota terkait.

Jika penduduk Indonesia berjumlah sekitar 230 juta jiwa, maka pada tahun 2009 ini bangsa Indonesia harus dapat menanam sebanyak 230 juta pohon. Gerakan penanaman dan Pelihara Pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indonesia akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri. Kita harus mulai dari diri sendiri, kita mulai dari lingkungan kita sendiri, kita mulai dari sekarang,
seperti yang kita ketahui, Tanaman memiliki banyak fungsi ekologis yang menguntungkan manusia. Tanaman bermanfaat memperbaiki kualitas udara melalui proses fotosintesis yang mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2). Tanaman juga dapat menurunkan suhu udara di sekitar rumah. Beberapa ahli lingkungan menyebutkan, setiap satu hektar lahan hijau dapat mengubah 3,7 ton CO2 dari aktivitas manusia, pabrik, dan kendaraan bermotor menjadi dua ton O2 yang dibutuhkan manusia.
Namun ironisnya, sebagian orang justru menebangi pohon di depan rumah dengan berbagai alasan. Di sebuah kawasan perumahan di Tangerang, misalnya, warga menebangi pohon perindang yang ditanam di depan rumah oleh pengembang. Warga juga tidak banyak menanam tanaman meski masih punya sedikit halaman untuk ditanami.

>>baca selengkapnya....