Selasa, September 15, 2009

Sosialisasi Pendidikan di Mesir


Saat ini MAN Cendikia Jambi terus berupaya melakukan lobi ke Depag pusat untuk mendatangkan guru dari dosen Universitas Al-Azhar Mesir. Dan alhamdulillah saat ini sudah ada, tinggal menunggu kepastian waktunya saja. Untuk memantapkan wawasan siswa tentang pendidikan di Mesir, pada hari Rabu (09/09) MAN Cendikia Jambi menggelar sosialisasi pendidikan di Mesir dengan pemberian materi dari alumni Universitas Al Azhar Mesir, Dr H Husein Bafadhol, LC MAg sekaligus yang diramu dengan acara buka puasa bersama, peringatan Nuzul Qur’an dan penutupan pendidikan Ramadhan siswa MAN Cendikia Jambi. Kegiatan ini diikuti seluruh guru dan karyawan, serta 179 siswa mulai kelas X hingga XII.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala MAN Cendikia Jambi, Bapak Drs H Muslim MPd. Beliau berpesan kepada siswa untuk menyimak dan memahami uraian materi yang akan disampaikan, sehingga lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke Mesir, khususnya bagi siswa kelas XII yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di Mesir.
dalam sosialisasi ini pemateri berbagi cerita dan pengalamannya selama memnempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir. ada dua jalur yang dapat ditempuh oleh siswa jika ingin kuliah di mesir yaitu jalur beasiswa yang disediakan oleh Depag ( biaya pendidikan gratis) dan jalur perorangan (individu)dimana pembiayaan ditanggung oleh individu masing - masing.
yang tak kalah penting dan menjadi syarat utama ialah ijazah siswa harus dalam bahasa arab, sehingga ijazah kita yang berbahasa indonesia tentunya harus dikonversikan kedalam bahasa arab.
untuk biaya pendidikan bagi jalur individu, pada tahap awal memang terasa mahal, akan tetapi hal ini bisa diatasi karena di universitas ini disediakan banyak beasiswa dengan sarat siswa yang mengajukan harus naik kelas/naik tingkat.
sosialisi ini dilanjutkan kembali setelah sholat tarawih dan witir dan digelar acara tanya jawab langsung. beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan dalam bahasa arab antara lain M. Rozen, Miftah Hati dan M. Thohir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar